Pria berpikir dengan logika. Dia tidak selalu menyukai segala hal, dan bisa membenci sesuatu bukan karena dia ingin, tapi karena suatu alasan. Pria sangat mencintai wanita. Tapi tidak semua dengan yang dilakukan wanita terhadapnya. Pria juga sama dengan wanita. Mereka hanya ingin dimengerti.
picure source : Tumblr
- Pria sangat benci menyakiti wanita yang dicintainya
Pria. Dia memang punya batas kesabaran, apalagi dalam menghadapi seseorang yang sangat dicintainya. Bayangkan saja sudah beberapa kali dia berhasil meredam api iblis dalam dirinya, saat dia berseteru dengan ibunya. Apalagi saat dia melihat ibunya menangis, hatinya luluh. Dia tidak bisa memaafkan dirinya sendiri. Dia terlihat begitu lemah, karena menyakiti wanita.
Pria akan sangat menyesal. Tidak perduli apapun hal yang akan dikejarnya di masa depan, dia hanya ingin meminta maaf pada gadis yang dicintainya, dalam waktu dekat ini. Namun kadang, saat Pria mencarinya, dia seringkali menyadari semuanya sudah terlambat.
picure source : Tumblr
- Ditinggal tanpa alasan.
Pria kadang-kadang menghabiskan waktu semalaman untuk merenung, berusaha mencari kesalahan yang mungkin diperbuatnya, hingga wanita yang dicintainya pergi. Lebih sakitnya, dia pergi tanpa memberikan alasan, atau setidaknya mengucapkan selamat tinggal. Pria tidak sanggup membayangkan hari-harinya yang akan terasa hampa, tanpa senyuman sang kekasih impian.
Kita sejatinya akan melihat karakter sesungguhnya dari seorang pria, saat wanita yang dicintainya pergi meninggalkannya. Kita tidak pernah tahu seberapa dalam luka yang diderita Pria saat itu, karena Pria akan selalu berusaha mengobati lukanya. Dengan caranya sendiri.
picure source : Tumblr
- Tidak mau menerima dirinya kembali.
Pria memang selalu salah. Pria memang tidak pernah bisa merasa benar seutuhnya. Kadang untuk merasakan perjuangan untuk meminta maaf, tidak akan berjalan mulus, kalau menghadapi beberapa tipe wanita, yang sulit untuk memaafkan. Untuk itu, fakta bahwa wanita sangat mudah untuk memberi maaf, patut untuk dipertanyakan. Meminta maaf kepada wanita, bukan perkara mudah. Karena pria dituntut untuk mengakui semua kesalahannya dihadapan wanita. Namun jika sang wanita tetap bersikeras tidak mau memaafkan sang pria, maka itu adalah satu hal yang dibenci oleh Pria.
picure source : Tumblr
- Perpisahan
Pria harus rela melepas kepingan dirinya, yang akan pergi meninggalkannya. Sebab, kalau dia ingin membuka lembaran baru, dia terkadang harus melepaskan kepingan dirinya yang sangat berharga. Kepingan dirinya yang sempat membuat dirinya merasa senang, tenang dalam menghadapi masalah, pembalut luka, pereda konflik, hingga pelukan yang seharusnya menjadi tempat dia seharusnya pulang. Pria sangat membenci perpisahan, namun sangat mencintai adanya pertemuan. Dia harus belajar melupakan, bahkan di awal dia baru saja mengenal. Namun pria percaya, Tuhan selalu punya rancangan terbaik untuknya.
Hingga kata kata perpisahan klasik, seperti ‘Stay with me’, sering terucap diantara kedua insan yang akan berpisah. Tapi mereka harus saling merelakan, apabila perpisahan itu adalah keputusan terbaik demi kebaikan mereka berdua.
Masalahnya, siapkan mereka, memegang janji?
picure source : Tumblr
- Menjadi seperti yang diharapkan.
Pria akan merasa menyesal, saat menemukan dirinya selama ini hanya berusaha menjadi seperti yang diharapkan, padahal wanita hanya mengharapkan pria untuk menjadi dirinya sendiri. Wanita hanya ingin pria menjadi yang diinginkan olehnya, pada beberapa situasi tertentu. Sisanya, wanita tidak mau dia merasa sedang mencintai sesosok pria lain, dan mendapati pria yang dicintainya ternyata bukan ‘dia yang dulu lagi’. Pria dan Wanita sama-sama membenci hal itu.
picure source : Tumblr
- Mengatakan janji kosong.
Menjaga diri sendiri sudah sulit. Menentukan arah hidup sendiri sudah lebih sulit daripada sekedar mengatakannya, seolah mampu. Namun Pria memiliki kesalahan fatal, yakni sering sekali mengucapkan janji-janji yang terlihat manis, yang sebenarnya sama sekali tidak mampu dia penuhi.
Hingga faktor ini yang sering membuat wanita merasa tidak nyaman, dan mencap Pria hanya sebagai ‘pembual’. Masalahnya hanya, perasaan sayang seorang Pria yang membuatnya mengatakan sesuatu, terkadang tidak memakai logika. Didalam beberapa situasi, Pria selalu mengedepankan hatinya untuk berbicara.
Dan Pria sangat benci untuk mengatakan sesuatu yang tidak dapat dipenuhinya.
Pieter Mardi 
uhuk..
eerrr..
ummm..
ini pengalaman pribadi ya? habis disakiti dan dikecewakan? sabar yaaa..
yaa pada dasarnya sih gini, aku sebegai perempuan, kadang ngerasa kalo cowok menyampaikan maksud (yang sebenernya baik) dengan cara yang salah, jadi kita memberi respon yang kadang malah bikin cowok marah 😦
LikeLike
ini kubuat memang ada faktor pengalaman pribadi juga. Karena pernah ngalami semua itulah, aku jadi lancar aja menuliskan postingan ini.
Kadang cowok juga bisa salah, dan cewek salah menafsirkan. Cowok dituntut untuk sempurna, memiliki maksud yang benar, dan cara mengungkapkan yang benar pula.
LikeLike
itulah maakanya harus ada komunikasi..
cewek ga semestinya diem dan berharap cowok tau, dan cowok ga semestinya mikir cuma berdasarkan logika..*bentar lagi civil war ini😂😂😂
LikeLike
Ahahahaa, jangan jangan plot twistnya Civil War adalah pertarungan Pria dan Wanita. Tetapi ending filmnya, wanita yang menang. Karena wanita selalu benar.
LikeLike
Pria emang susah dimengerti oleh kaum wanita, tapi sejujurnya kita wanita ga mau kok melakukan hal yang dibenci oleh pria, terlebih lagi pria itu orang yang kita sayang. Sebisa mungkin kami akan bersikap baik dan selalu menjaganya. Kok gua sebagai cewe malah jadi curhat sih?
LikeLike
Memang tidak ada orang, baik itu wanita atau pun pria yang mau melakukan hal yang dibenci. Tapi terkadang kita tidak sadar melakukannya, atau memang melakukannya tapi dengan suatu alasan.
LikeLike
Pria memang suka mengatakan janji, tapi itu bukan murni karena dia yang ingin mengatakan seperti itu. Dorongan dari wanitanyalah yang membuatnya mengatakan janji.
Kenapa?
Meskipun wanita tau pria mudah untuk bohong, tapi mereka ingin mendapatkan jaminan bahwa perkataan pria itu benar, itulah kenapa wanita mau pria berjanji. Ketika janji tidak terpenuhi, wanita akan mengatakan pria itu jahat, padahal siapa yang mau?
Maaf untuk komen yang aneh ini -_-
LikeLike
Bener banget! Wanita memang butuh kepastian. Mereka ingin dirinya selalu aman, menjadi prioritas didalam diri sang cowok. Tapi wanita hanya ingin pria melakukan itu semampunya. Namun pria terkadang dibutakan oleh perasaan, sering mengatakan janji kosong.
Gapapa kok bro, kita semua pernah aneh kok hahaha
LikeLike
ditinggal tanpa ataupun dengan alasan, pasti sebagian waktu si pria dihabiskan untuk merenung dan mencari caranya sendiri untuk mencari kesempatan untuk kembali atau cari cara sendiri untuk melupakan sosok wanita tersebut yang berarti.
Gue pribadi, pernah waktu itu bilang janji juga karena keadaan terpojok haha, tapi gue pun berusaha maksimal untuk memenuhi janji itu, sampe sekarang, yang padahal gue udah putusan sama dia, curhat ya -_-
LikeLike
Tulisan gue kali ini entah kenapa berhasil membuat sebagian pembacanya baper, tak terkecuali laki-laki.
Pria akan selalu merenung, sampai dia menemukan jawabannya. Bisa saja itu mencari kesalahan sendiri, atau mencari cara untuk melupakan sang kekasih. Itu memang hakikat seorang pria.
LikeLike
Baper :””””(((
Sedih aja gitu bacanya kayanya si cowok seperti dalam keadaan tertindas sekali wkw
Hahahaha
Cewek cowok sama aja ya, namanya juga sama2 manusia.
LikeLike
Kak Mutiara tidak perlu baper, cowok memang selalu berada dalam posisi tertindas. Maklum saja itu. Tapi bukan pria namanya jika dia tidak mampu mengatasi masalahnya.
LikeLike
Aku mau komentar apa bingung peter. Menyangkut perkara pria, aku g tau persis karakter kaum batangan seperti apa, aku cuman melihat ungakapan-ungkapan di meme, quote, drama korea, film romantis, dsb. Bukannya tanpa alasan aku bilang gitu. Yah kalau ngakuin aku udah lama g menjalin hubungan sama cowok.
Yg aku tau dari postinganmu, pria suka mengumbar janji, itu kelihatan jelas. Kalau fenomena yang lain, khususnya bagian benci nyakitin hati wanita yg dicintai, hm… Sayangnya fenomena ini g begitu dikehidupan sekitarku. Aku banyak lihat anak cowok yg ngebentak dan bahkan memaki ibunya. Mungkin g semuanya sih, cuman entahlah kebetulan atau bagaimana fenomena ini lumayan banyak disekitarku
LikeLike
Makanya kak Pit, itu lah tujuan aku nulis postingan seperti ini. Setidaknya untuk membuat kaum wanita, bisa memahami pria, walau hanya sedikit. Wanita diharapkan bisa mengerti beberapa hal yang dibenci oleh pria. Memang dalam tulisanku ini, kebanyakan hal yang dibenci oleh pria, dilakukan oleh wanita.
Kalau pria benci menyakiti wanita yang dicintainya, itu memang wajib dan harus dilakukan. Kalau ada, itu hanya beberapa. Dan itu dianggap sangat tidak gentle.
LikeLike
Keren banget ini bro! Jadi kita sebagai kaum pria memang punya hal-hal tertentu yang membuat kita benci dengan sesuatu. Membaca diatas aku bisa manggut-manggut aja karena semuanya bener. Dan hal-hal diatas yang kamu paparkan semuanya bener banget seperti yang aku rasain. Sebagian besar memang aku juga benci dengan hal-hal diatas.
Yang paling benci aku rasain adalah menyakiti wanita yang aku sayangi. Jujur itu nggak gentle banget. Makanya ketika aku dulu menyakiti wanita yang aku sayang pasti ujung-ujungnya nyesel banget. Mau minta maaf juga bukan perkara yang mudah. Tapi kalau dibiarin rasanya kok nggak pantes banget.
LikeLike
Memang kita sebagai kaum Pria, tidak selalu harus menuruti apa yang dinamakan rutinitas. Kita bisa membenci sesuatu, karena itu hal yang wajar. Dan sebagian besar inti tulisan yang gue paparkan ini, semuanya tentang hal-hal yang dilakukan wanita terhadap Pria.
Bukan pria namanya kalau dia menyakiti cewek. Ih, sangat tidak jantan. Aku juga pernah nyakitin wanita yang aku sayangi, dan parahnya sampai saat ini, aku belum minta maaf sama dia. Aku merasakan sendiri susahnya minta maaf sama doi, karena pengaruh teman-temannya yang mempengaruhi pola pikirnya. Sangat tidak pantas, sangat.
LikeLike
ehm ehm jadi baper bawaannya..
jadi inget dulu diputusin tanpa alasan yang jelas.. gue gag sakit hati, biasa dah tinggal cari lagi yang bener2 ngertiin gue tapi sayangnya hingga saat ini gue masih jomblo. ahahaha
itulah yang buat gue sedih.
LikeLike
Diputusin tanpa alasan memang sakit banget bro. Menyisakan beberapa pertanyaan yang belum terjawab, dan masih tergantung didalam hati.
LikeLike
Baca artikel ini merasa berat banget jadi Pria ya. paling setuju point nmr 1. terkadang pria bisa kelepasan emosinya karna banyak tekanan. jadi bisa marah2 sama org yg dia sayang. kayak Ortu tadi.
LikeLike
Kita itu sebagai pria, memang dituntut untuk menyayangi semua kaum wanita, tanpa perduli dia itu mama, nenek, pacar, adik, saudara perempuan lainnya dengan perasaan yang sama. Yakni, jangan menyakiti.
LikeLike
Kayaknya yang suka meninggalkan tanpa alasan bukan hanya cewek tapi cowok juga suka gitu, entah apa alasannya.
Nah itu dia kenapa cowok suka ngasih janji palsu? gue juga gak paham. Meskipun nggak semuanya seperti itu sih, yah paling nggak kalo nggak bisa menepati ya ga usah janji. Gitu aja sih… hehehe… Sorry ini pengalaman.. 😀
LikeLike
Iya kan, wanita dan pria sama-sama pernah meninggalkan tanpa alasan, tak perduli sesering apapun mereka melakukan itu. Mereka terpaksa, dan benci melakukannya. Tapi karena satu alasan yang pasti.
Pria serring mengutamakan perasaannya untuk berbicara pada beberapa situasi, yang membuat dia sering mengatakan janji, yang belum tentu bisa dia tepati. Hanya untuk membuat wanita pujaanya, merasa senang, Setidaknya, untuk sementara.
LikeLike
Btw penulisnya sendiri pernah gak meninggalkan tanpa alasan?? hehehe…
Mungkin emang bener sih kebanyakan orang meninggalkan karena ingin menjaga perasaan pasangannya, tapi ya kalo ketahuan bohong mah bukannya masalah makin tambah runyam ya.. 😀
LikeLike
Aku mah belum pernah meninggalkan tanpa alasan, karena aku sangat menghargai sesorang yang ada, dan akan kuperjuangkan semampunya.
LikeLike
Nggak tau kenapa gue baper banget pas baca ini tadi, mungkin sesuai sama kondisi gue saat ini yang sedang tidak berbaik dengan seorang wanita. mungkin cuma perasaan gue ajah melihat tulisa tersebut gue ngerasa kalo cowok itu selalu dianggap salah, dianggap tak ada.
pria juga batas kesabaran, dalam hati sebenarnya tidak mau marah tapi hati sudah tidak mampu memendamnya, tetapi setiap kemarahan yang telontar dari mulut seorang pria akan muncul penyesalan yang sangat luar biasa dirasa.
pria dan wanita sama-sama harus dimengerti, setanguh-tanguhnya pria tetap akan kembali kepelukan wanita sebagai penenang akan rasa. jadi tetaplah menjadi pria yang pantas disukai semua orang apaan sih 😀
LikeLike
Memang kalau ada kaitaannya dengan kehidupan sehari-hari, jadi terasa real aja gitu. Dan bila memang terjadi dalam hidup lo sekarang, coba lo sama sama mengerti deh, dan harus bisa menahan sabar juga dalam menghadapi wanita, yang tidak bisa dipahami sepenuhnya.
LikeLike
6 hal di atas yang kamu sebutkan juga nggak disukai perempuan loh ya. Siapa sih yang mau menyakiti orang tersayang?
Sebenarnya aku malah melihat dari sisi individunya. Bukan perempuan ataupun laki-laki. Tidak satupun yang suka disakiti keculai dia M atau S ya…
Perasaan senang, sedih, kecewa semuanya dirasakan oleh dua pihak baik perempuan maupun laki-laki.
Tetapi memang, kalau laki-laki itu selalu salah di mata perempuan. Aku sebagai perempuan, memang suka sekali dengan kalimat ‘perempuan selalu benar. kalau salah, berarti lelaki lah penyebabnya’. Hei tetapi tentu saja tidak benar.
Tetapi memang suka sekali mengulisi lelaki seperti itu. Pada akhirnya saling memahami sifat masing-masing itu yang terbaik.
LikeLike
Benar sekali. Pria dan wanita sama sama membenci keenam hal itu, dan dituntut untuk sama sama memahami sifat masng masing. Itu yang terbaik.
LikeLike
Siapa sih yang buat tulisan ini? Pieyter Mardi Siallagan? Keren banget bro.
Gue sebagai pria jadi merasa terwakili. Betul, pria sama dengan wanita, sama-sama ingin dimengerti. Tak hanya wanita saja. Dear girls, dengar itu. Stop dan berhenti berkelakuan sesuka hatimu. Pria juga insan yang ingin dicintai seperti mu
Dan masih banyak yang lain selain yang diatas, selain masalah percintaan yang sangat dibenci pria. Dalam konteks lain pun ada, seperti:
Pria sangat benci kalo tim favoritenya kalah, that’s really true, bagi yang suka bola
LikeLike
Yes girls, coba lah memahami pria semampunya. Memang pria dan wanita sama sama berusaha untuk menghindari melakukan hal yang dibenci itu, tapi terkadang wanita melakukannya dengan pedih, tanpa memperdulikan perasaan pria. Mungkin setelah baca ini, ada beberapa wanita yang sadar.
Pria sangat benci kalau dia gak didukung oleh temannya dalam minat yang sama. Meskipun gue bukan fans MU, tapi tetap gue bilang GGMU!
LikeLike
Duh, jadi pria emang susah ya..
lah emang lu apaan?
Iya juga ya, kalau pria tidak menyukai sesuatu pasti ada alasannya, gak kayak wanita yang tadinya suka banget tau-tau jadi nggak suka nggak tau alasannya. Jadi intinya gak cuma wanita yang butuh dimengerti, tapi pria juga.
Yah saling memahami dan pengertian aja deh satu sama lain. Baru tau kalau wanita juga bisa suka pria yang apa adanya, kan biasanya suka nuntut harus begini begitu.
LikeLike
Jadi pria itu memang susah, karena harus dihadapkan dengan beberapa situasi untuk memahami wanita, yang tak kalah susahnya.
Wanita tidak nyaman aja kalau dia mencintai pria, yang bukan dirinya sendiri. Rasanya seperti, mencintai pria lain.
LikeLike
Ya begitulah pria hehe
Sebagian gue juga ngerasain hal yg sama seperti yg lu jabarkan diatas.
Kadang menjadi diri sendiri itu lebih sulit ketika berada di depan orang yang dicintai.
Janji-janji bohongpun memang benar suka terucap hanya untuk menghindasi konflik agar wanita yang dicintainya tidak merasa kecewa.
Saling mengerti adalah hal dasar yg sifatnya harus dilakukan dalam sebuah hubungan.
Nice post bro…
LikeLike
Si cowok cuma pengen harga dirinya keliatan tinggi didepan ceweknya, dan doi pun akan merasa aman bersama sang pria. Itu yang kadang membuat pria suka ceroboh dalam berkata-kata. Memang solusi terbaik adalah saling percaya satu sama lain.
LikeLike
tidak hanya pria, semua mhakluk yang pernah merasakan cinta pun mungkin akan sepakat juga membenci hal2 diatas. mencintai memang rumit. membenci menyakiti wanita yang dicintainya, juga bebenci disakiti wanita yang dicintainya. pria dengan perasaan yang tulus pasti merasa begitu, percayalh..
LikeLike
Setuju bro, siapa sih yang suka melukai seseorang yang dicintainya? Namun terkadang dia terpaksa melakukan nya, untuk sebuah alasan.
LikeLike
Gue setuju dengan semua yang diatas. Tapi rasa2nya wanita juga pasti memiliki hal yang sama terkait yang abang tulis di atas. Gue si yakin itu… :))
Tapi sebenarnya pria disini menunjuk pada penulis blog dari kisah pribadi atau hanya mengarang bebas? 🙂
LikeLike
Karena aku pernah mengalaminya-lah, makanya aku begitu paham menulis postingan ini. Ini percampuran antara pengalaman pribadi dan digabungkan dengan beberapa sudut pandang manusia. Tapi terkadang, aku menulisnya, pengalaman pribadi lebih dominan.
LikeLike
Kok gue sebagai cowok gak pernah ngerasa sebanyak itu, ya. Hal-hal yang gue benci itu paling sering GAK DISIPLIN.
Mau ke cewek atau cowok, hal yang paling gue benci banget ya gak disiplin. Sisanya mah, cuman soal cara menyikapi aja. Apalagi urusan hati. Gak terlalu gue pikirin banget. 😀
Jadi, gue tu sering bgt buat janji sama orang. Tapi, setelah gue tepati, mereka ingkar. Endingnya, kalo sekali udah gak tepat janji. Gue bakalan benci dan gak akan pernah disiplin lagi setiap diajak ketemu sama orang itu. Itu aja, sih.
LikeLike
Waahh politik balas dendan nih bang Heru haha. Iya sih, kalau udah terlanjur kesal sama orang yang tidak menghargai perjuangan kita, padahal kita sudah berusaha untuk menepati janji. Wajar itu Bang Heru, tapi sikapi dengan santai aja dan coba untuk menegur secara halus. Itu aja sih
LikeLike
weits, gue suka gaya bahasa lo bro, lebut manis dan lumer di hati. macem marshmellow, seriously!
sebenarnya cowok adalah makhluk paling tidak ekspresif yang telah tuhan lemparkan ke dunia ini. maka tak jarang maksud dan ujuannya tidak sampai hati (khususnya cewek). mereka gak semudah kaum gue untuk menyampaikan perasaan secara gamblang. banyak hal berbantal logika yang mereka pikirkan terlebih dahulu.
tapi sesungguhnya mereka hanya perlu satu hal pengertian. dan ketika maksud dan tujuannya sampai ke hati, si makhluk bernama cewek akan seketika lumerrrrr. hahahaha *ngomong apa gue
LikeLike
Aduh jadi makan marshmellow nih. Padahal belum pernah makan sih haha.
Iya tugasnya wanita lah yang harus memahami pria, karena pria juga bukan seorang malaikat yang bisa memahami manusia dari isi hati, sampai bahasa tubuhnya. Wanita kan berasal dari tulang rusuk pria, dan sebenarnya bisa memahami pria seutuhnya, jika sudah terbiasa.
Hingga akhirnya, saling memahami satu samalain adalah solusi terbaik untuk keduanya.
LikeLike
Banyak bet ya! Kalau boleh aku pengen nambahin. Bukan, bukan nambahin poinnya. pengen tambah dong, buat hal-hal yang dibenci wanita. entah itu dari review, tanya langsung sama ceweknya. biar kita lihat perbanddingannya…. HEHE
LikeLike
Aahaa, kita memang harus tanya langsung sama orangnya kalo gitu mah. Gue mana bisa buat postingan tentang hal-hal yang dibenci wanita, padahal sebenarnya gue ini laki-laki. Nanti kebenarannya bisa diragukan.
LikeLike
tapi kadang-kadang walaupun pria benci mengatakan hal yg tak bisa di lakukannya, tetep aja merek buat kek gitu.
tepe-tepe, deketin cewek, gombali cwek, sampa akhrnya ceweknya suka. eh di tinggal. azzz #bukancurhatlo
btw gaya bahasa nya suka deh…
LikeLike
Itu kan hanya tipe beberapa cowok, yang gemar mempermainkan hati cewek. Bagi dia, wanita itu tidak lebih dari sebuah boneka. Tapi tenang kok, populasinya hanya nol koma persen dari populasi jomblo didunia ini.
LikeLike
At least, gue pribadi sangat setuju sama point yang pertama. Entah, bagi gue yang punya sifat emosional dan temperamental, selepas terjadinya pertengkaran dengan orang yang kita sayang selalu ada rasa bersalah dan menyesal. Persis dengan digambarkannya dengan kalimat diatas.
LikeLike
Selalu ada rasa penyesalan diakhirr~. Karena jika datangnya di awal, itu namanya pendaftaran! Hehe, becanda yakk
LikeLike